Senin, 25 Februari 2013

sejarah killing me inside

killing me inside


Tak banyak yang tahu kalau Band Killing Me Inside (Killms) yang saat ini beranggotakan  Onadio Leonardo (vokal),  Josaphat Klemens (guitar) dan Davi Frisya (drum) merupakan band yang terbentuk pada awal 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan Choa sebagai vokalis, Onadio Leonardo sebagai bassist, Rendy pada Drum dan Raka Cyril Damar dan Josaphat Klemens sebagai Guitarist. Mereka bergenre Screamo dan Modern Rock Alternative atau yang biasa juga disebut Emo. Band asal Jakarta ini memiliki grup fans yang diberi nama Killimstreetteam. Grups fans itu sudah tersebar begitu luas di Indonesia.


  
Killimstreetteam sudah tersebar begitu luas di Indonesia

Semuanya bermula lewat panggung-panggung underground. Dari situ Killing Me Inside berkembang menjadi sebuah band yang memberikan warna baru di scene underground Jakarta. Musik dan fashion, kedua hal tersebut menjadi patokan mereka yang saling memberikan dukungan. Dan bagi mereka pribadi, banyak yang mereka dapatkan dari panggung-panggung kecil, tidak hanya soal jam terbang, tetapi juga pendewasaan dari dalam diri.


Namun pada pertengahan 2008 terjadi perpecahan pada band mereka, dimana Raka sang gitaris terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
 
“ Dear friends of Killing Me Inside...

Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman".

Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx...

-Raka Cyril Damar[3]
Kemudian memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drummer) meninggalkan Killing Me Inside dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sang Drummer mengundurkan diri karena sibuk kuliah untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Akan tetapi, dengan semangat baru, Onad dan Josaphat berhasil menemukan pengganti personil mereka yang mengundurkan diri. Davi dan Agung kini bergabung bersama Killing Me Inside sebagai personel baru. Davi pada Drum dan Agung pada Bass.

 
Tetapi tidak lama kemudian Agung sang Bassist Keluar dari band Killing Me Inside ini. Dan pada akhirnya Band ini terdiri dari 3 orang personil seperti saat ini.


Album

  • Pada tahun 2009, band ini merilis sebuah album yaitu “A Fresh Start For Something New”   yang hitsnya lagunya yaitu The Tormented di bawah label Fast Youth Record. Selain itu mereka juga membuat lagu untuk original soundtrack (ost) film layar lebar Air Terjun Pengantin, berjudul "Tanpa Dirimu

  • Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled. Mereka merilis album ini melalui Royal Prima Musikindo Records. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
 
Alamat Akun Killing Me Inside
Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar